Tips Menulis Rencana Studi Beasiswa LPDP

Tips Membuat Rencana Studi Berdasarkan Kisi-Kisi Di Buku Panduan Beasiswa LPDP

Jika kamu buka buku panduan beasiswa LPDP, disana kamu akan menemukan ada beberapa kisi-kisi tentang apa saja yang harus ada dalam Rencana Studi. Kisi-kisi tersebut meliputi: Deskripsikan rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi dan Deskripsikan topik apa yang akan Saudara tulis dalam tesis. Pada kesempatan ini, saya akan sharing bagaimana membuat isi rencana studi berdasarkan kisi-kisi tersebut:

Baca juga: Perbedaan Proposal Studi dan Rencana Studi Beasiswa LPDP 2019

A. Deskripsikan rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi.

Pada kisi-kisi pertama ini, kamu akan menemukan ada dua poin yaitu: Deskripsikan rencana perkuliahan dan sks per semester yang akan ditempuh hingga selesai studi.

1. Deskripsikan rencana perkuliahan

Pada bagian ini, kamu harus benar-benar paham program studi, universitas dan alasannya. Alasan yang dapat digunakan kenapa memilih program studi tersebut

Linieritas atau nyambung dengan jurusan

NB: Kalau kamu memiliki jurusan yang berbeda dengan background pendidikan sebelumnya. Kamu harus mempunyai alasan yang kuat kenapa kamu mau pindah jurusan. Jangan sampai kamu beralasan karena salah jurusan. Alasan kamu harus akademis misal kamu mempunyai background pendidikan di jurusan yang mau kamu ambil walaupun informal atau workshop. Selain itu, misalkan kamu sudah punya kontribusi yang sama sekali berbeda dengan jurusan kamu, dan kamu mengambil pendidikan magister untuk mengembangkan kontribusi tersebut. Itu bisa dijadikan alasan kamu kamu mengambil program studi yang tidak linier.

Jurusan ini akan membantu berkontribusi untuk masyarakat

NB: berkontribusi bisa dalam bentuk menyelesaikan masalah, memanfaatkan peluang, mengangkat potensi, dan menjawab tantangan masa depan.Kemudian, Alansan memilih kampus atau universitas tujuan karena:

Akreditasi

LPDP memang mengingkan awardee LPDP belajar di kampus terbaik yang memiliki akreditasi A atau B dan termasuk perinkat terbaik di Indonesia ataupun dunia. Akreditasi kampus harus dibuktikan dengan data dari http://kelembagaan.ristekdikti.go.id atau dari http://www.qs.com.

Dedikasi

Setiap kampus memiliki program. Kamu dapat mencari informasi tentang program kampus dan mahasiswa. Semakin berdedikasi sebuah kampus, semakin banyak programnya yang menyentuh masyarakat.

Baca juga: Panduan Menulis Proposal Studi Beasiswa LPDP 2019

Mahasiswa dan alumni

Kamu dapat meyakinkan pihak beasiswa bahwa mahasiswa dan alumni di kampus tujuan kamu memiliki track record yang bagus. Mahasiswa dan alumni dapat menjadi indikator bagaimana berlangsungnya sebuah sistem pembelajaran di kampus tersebut.

Produk

Unvirsitas tidak jarang memiliki produk. Misalkan seperti ITS yang mahasiswanya aktif dalam mengembangkan motor listrik yang diberi nama gesits. Alasan ini tentunya akan menguatkan bahwa kampus tujuan kamu adalah kampus yang bagus. Namun, kamu juga harus pastikan produk yang kamu jelaskan adalah produk yang berhubungan dengan jurusan kamu.

sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi

Jangan bingung untuk mencari mata kuliah apa saja yang akan kamu hadapi dan berapa sks yang harus ditempuh karena semua informasi tersebut kamu bisa temukan di website universitas. Mencari informasi di atas mungkin membutuhkan sedikit lebih banyak waktu. Dan saat kamu menemukan informasi tersebut di website, pastikan kamu merinci mulai dari nama mata kuliah, jumalah dan total sks yang ditempuh selama kuliah. Saran saya, untuk  memudahkan dan membuat tampilan menjadi kelihtan lebih rapi, sajikan informasi tersebut dalam bentuk table.

Baca juga: tips menulis essay kontribusi bagian pertama

B. Deskripsikan topik apa yang akan Saudara tulis dalam tesis

Saat kamu apply beasiswa dan menulis rencana studi, kamu harus sudah memiliki ancang-ancang apa yang akan kamu teliti untuk thesis. Ingat bahwa topik penelitian sama sekali berbeda dengan judul. Topik penelitian dapat hanya berupa masalah yang mau diteliti dan diangkat kedalam thesis. Namun, jika kamu merasa sudah memiliki judul penelitian, kamu bisa juga dapat menuliskan judul tersebut. Dan jika kamu memiliki lebih dari satu topik, kamu dapat menulis semuanya, jika muat!

Tips Memilih Topik

  1. Memahami alasan memilih topik tersebut. Kamu dapat berangkat dari pengalaman saat bekerja atau magang, solusi dari masalah yang ditemukan di masyarakat, atau peningkatan kualitas taraf hidup dan keilmuan
  2. Memahami cara mengaplikasikan topic dan hasil penelitian tersebut kedalam kontribusi atau pekerjaan kamu setelah menempuh pendidikan.
  3. Memahami refrensi apa yang akan kamu gunakan dalam penelitian tersebut. Minimal menyebutkan 1 referensi kunci yang mendukung topik penelitian.

Baca juga: Tips mencari ide untuk rencana studi

1 thought on “Tips Menulis Rencana Studi Beasiswa LPDP

  1. ZUHAIR AKBAR says:

    tips menulis rencana studi beasiswa bagus jika diterapkan, jadi selama awal masuk kuliah hingga lulus semua berencana sesuai target.
    targe pun dapat mudah dicapai jika planning sudah ditetapkan.
    hal ini sangat membantu jika mahasiswa2 gunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.