Tips Lolos Wawancara Beasiswa Unggulan

Tips Lolos Wawancara Beasiswa Unggulan

Beasiswa Unggulan merupakan beasiswa dalam negeri jenjang S1, S2 dan S3. Beasiswa ini mengakomodir biaya hidup, biaya buku, dan biaya semester. Kelebihan dari beasiswa unggulan adalah dapat di-apply oleh mahasiswa baru (fresh graduate) maupun mahasiswa aktif (on going) yang maksimal menempuh semester 3. Adapun tahap seleksi beasiswa unggulan dibagi menjadi dua tahap yaitu seleksi administrasi dan seleksi wawancara.

Baca juga: Beasiswa Turki

Setelah mendaftar dan submit, kamu tinggal menunggu pengumuman lulus administrasi. Pengumuman lulus administrasi akan diumumkan melalui akun Beasiswa Unggulan (BU) dan email pendaftar. Rentang waktu antara tanggal penutupan administrasi dan pengumuman lolos administrasi adalah sekitar dua minggu yang kemudian akan dilanjutkan ke test wawancara.

Baca juga: Beasiswa Chevening

Adapun tempat tes wawancara ditentukan oleh pnyelenggara BU. Umumnya, wawancara diadakan total dua hari dan yang dipanggil wawancara setiap regional sekitar 400 pendaftar. Proses wawancara dimulai dengan verifikasi dokumen asli. Sebaiknya kamu mengurutkan berkas sesuai dengan urutan persyaratan yang ada di flyer BU. Banyak peserta yang tidak lolos pada saat verifikasi dokumen disebabkan karena pendaftar tidak membawa berkas asli atau dokumen yang dibawa palsu.

Baca juga: Beasiswa AAS

Jika verifikasi dokumen berhasil, kamu akan ditempatkan di kursi khusus S1, S2, dan S3 di dalam aula. Sekitar 10 meter dari tempat duduk peserta ada sekitar 10 meja untuk interviewer S1, S2 dan S3. Wawancara BU terbilang sangat mudah karena satu interviewer untuk satu pendaftar dengan alokasi waktu sekitar 15 menit. Pertanyaan  yangg diajukan seputar personal diri anda, jurusan yang anda pilih, dan semua hal tentang konetn essay dan proposal study.

Baca juga: Beasiswa PPA

Interviewer berasal dari dosen ahli, dosen psikolog, dan guru besar. Jadi usahakan kuasai psikologi: cara berjalan saat mulai dipanggil, jangan duduk sebelum dipersilahkan, sikap saat menjawab, ketegasan menjawab, dan penguasaan essay sangat penting untuk diingat. Pertanyaan yang masih saya ingat pada saat itu:

Baca juga: Beasiwa Djarum plus

1. Perkenalan diri (rekam jejak akademik)
2. Mengapa memilih jurusan tersebut di S2,
3. Mengapa memilih Universitas tersebut (pada sesi ini interviewer cenderung berusaha menggoyahkan niat kita kenapa tidak milih jurusan yang sama di kampus lain, padahal kampus lain lebih baik daripada kampus yang kamu tuju), usahakan komitmen pada tujuan awal kalian.
4. Menurut anda apa potensi yang bisa diambil dari jurusan anda, apa manfaatnya bagi masyarakat?
5. Apa perspektif yang salah dari masyarakat tentang lingkup ilmu jurusan anda?
6. Menurut essay yang anda tulis anda pernah menjabat sebagai wakil dpm nah kontribusi apa yang pernah anda berikan?,
7. Bagaimana dengan kegiatan sosial pengabdian masyarakat yang anda tuliskan ini?
8. Selain kuliah S1 apa yang anda kerjakan?
9. Mengapa anda memilih S2 kok gak kerja saja?
10. Apa yang anda harapkan dari beasiswa unggulan dan setelah S2 kontribusi apa yang akan anda lakukan?
11. Selain S2 kegiatan apa yang akan anda kerjakan? tu sedikit pertanyaan yang saya dapatkan, dan ingat teman2 jgn sekali2 blg e…eeee…..eeee dan bnyak filler (suara-suara tidak bermakna) yang muncul karena ini menandakan kalian tidak siap dan tidak menguasai essay maupun proposal rencana study kalian.

Baca juga:
Beasiswa Dataprint
Beasiswa Orbit Ainun Habiebie
Beasiswa Bazanas