Beasiswa Ikatan Dinas untuk Kuliah D4 di POLTEKIP dan POLTEKIM

Beasiswa Ikatan Dinas untuk Kuliah D4 di POLTEKIP dan POLTEKIM

Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/304/M.SM.01.00/2020 Tanggal 16 Maret 2020 tentang Persetujuan Prinsip Tambahan Kebutuhan CPNS dari Siswa/Siswi POLTEKIP/POLTEKIM Tahun Anggaran 2020, KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA mengundang putra dan putri terbaik lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Sederajat dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM). Untuk info beasiswa lainnya, click disini.

Baca juga:Jasa Penerjemah Tersumpah

Cakupan Beasiswa

  1. Bebas biaya perkuliahan
  2. Bebas biaya seleksi masuk
  3. Setelah lulus akan ditempatkan di Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan atau Analis Pemasyarakatan untuk lulusan POLTEKIP dan ditempatkan di Jabatan Analis Keimigrasian untuk lulusan POLTEKIM

Baca juga:Beasiswa Ikatan Dinas untuk Calon Taruna Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan

Persyaratan

  1. Warga Negara Republik Indonesia
  2. Pria/Wanita
  3. Pendidikan SLTA sederajat
  4. Usia dengan ketentuan sebagai berikut:
    – Formasi Umum dan Formasi Putra/Putri Papua/Papua Barat: usia pelamar pada tanggal 1 Juni 2020 serendah-rendahnya 17 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun 0 bulan 0 hari (dibuktikan dengan Akta Kelahiran/surat keterangan lahir)
    – Formasi Pegawai dan Formasi Pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat: usia pelamarpada tanggal 1 Juni 2020 tidak lebih dari 25 tahun 0 bulan 0 hari (dibuktikan dengan AktaKelahiran/surat keterangan lahir)
  5. Tinggi Badan Pria minimal 165 cm, Wanita minimal 158 cm, berat badan seimbang (ideal) berdasarkan hasil pengukuran yang dilaksanakan pada saat verifikasi dokumen asli
  6. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, bebas narkoba, tidak memakai kacamata dan/atau softlens, tidak tuli, dan tidak buta warna
  7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat dengan disertakan surat keterangan dari ketua adat
  8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan)
  9. Belum pernah menikah dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Lurah/ Kepala Desa dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan
  10. Bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di seluruh Wilayah Indonesia
  11. Tidak pernah putus studi/ drop out (DO) dari POLITEKNIK ILMU PEMASYARAKATAN dan POLITEKNIK IMIGRASI dan atau Akademi/Sekolah Kedinasan Pemerintah lainnya
  12. Membuat dan mengisi formulir pernyataan dan melengkapi surat-surat keterangan lainnya setelah dinyatakan diterima sebagai Calon Taruna/Taruni
  13. Tidak sedang menjalani ikatan dinas/ pekerjaan dengan instansi/ perusahaan lain.
  14.  pelamar formasi pegawai/formasi pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat, selain harus memenuhi persyaratan diatas (angka 1 s.d. 13), juga harus memenuhi syarat:
    a. Mendapatkan persetujuan untuk mengikuti pendidikan ikatan dinas dengan pangkat/gol. ruang setinggi-tingginya Pengatur Muda Tk.I/ (II/b) dibuktikan dengan surat pengantar dari Pejabat Pimpinan Tinggi (Pimpinan Unit Eselon I atau Kepala Kantor Wilayah)
    b. Tidak dalam proses pemeriksaan atau sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, dibuktikan dengan surat keterangan bebas dari proses pemeriksaan atau bebas hukuman disiplin dari Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Wilayah masing-masing
    c. PPKP tahun 2018 dan PPKP tahun 2019 minimal bernilai baik dan seluruh komponen / unsur penilaian PPKP minimal baik serta telah membuat SKP tahun 2020 pada sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG)

Baca juga:Program Beasiswa D3 PT Angkasa Pura 1 untuk Lulusan SMA/SMK

Persyaratan Dokumen

  1. Surat lamaran bermaterai Rp. 6.000,-. ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta dan ditandatangani dengan pena bewarna hitam. Hasil scan dokumen yang akan diunggah harus asli.
  2. Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) atau surat keterangan telah melakukan perekaman kependudukan secara elektronik (asli) yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang.
  3. Scan ijazah asli bagi lulusan SMA/Sederajat tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan bagi peserta lulusan SMA/Sederajat Tahun 2020, sebagai pengganti ijazah wajib melampirkan Surat Keterangan Lulus (asli) yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
  4. Scan Ijazah (dokumen asli) bagi lulusan luar negeri/ memiliki ijazah berbahasa asing melampirkan pula surat penyetaraan/ persamaan ijazah dari pejabat yang berwenang.
  5. Akta Kelahiran / Surat Keterangan Lahir (dokumem asli) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (bukan dari bidan atau puskesmas).
  6. Surat Keterangan belum pernah menikah yang ditandatangani oleh Lurah / Kepala Desa sesuai domisili (dokumen asli).
  7. Surat Pernyataan 6 point dari peserta yang berisi tentang sanggup mentaati perjanjian ikatan dinas; Sanggup mengganti seluruh biaya selama mengikuti pendidikan apabila mengundurkan diri; Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan; Sanggup tidak menikah selama pendidikan; tidak terikat dengan instansi pemerintah lain/ swasta; dan tidak mengkonsumsi/ menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya ditandatangani dengan pena berwarna hitam, bermaterai Rp. 6000,-. (DOWNLOAD FORMAT SURAT) Scan dokumen yang di unggah harus asli.
  8. Pas photo berlatar belakang warna merah untuk POLTEKIP dan warna biru untuk POLTEKIM.

Baca juga:Beasiswa Ikatan Dinas Penerimaan Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Kriteria Peserta

Ada 4 macam pendaftar yang memenuhi kriteria untuk mendaftar di POLTEKIP dan POLTEKIM, berikut adalah kriterianya:

  1. Formasi Umum: merupakan peserta lulusan SMA/Sederajat.
  2. Formasi Putra/Putri Papua/Papua Barat: merupakan peserta lulusan SMA/Sederajat keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (salah satu atau kedua orang tua) asli Papua/Papua Barat, dibuktikan dengan KTP Bapak/Ibu kandung, Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah/Kepala Suku.
  3. Formasi Pegawai: merupakan peserta yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM.
  4. Formasi Pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat: merupakan peserta keturunan asli putra/putri Papua/Papua Barat yang telah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM

Baca juga:Penerimaan Mahasiswa Baru Ikatan Dinas di Politeknik Statistika (STIS)

Total Kuota Penerimaan

  1. Kuota Formasi Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) : 300 taruna/i
  2. Kuota Formasi Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) : 300 taruna/i
  3. Kuota Formasi Pegawai Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP): 50 taruna/i

Baca juga:Beasiswa Kuliah Ikatan Dinas di Politeknik Siber dan Sandi Negara

Tahapan Seleksi

  1. Seleksi Administrasi (Verifikasi Berkas Unggah, verifikasi berkas asli dan pengukurantinggi badan).
  2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
  3. Seleksi Lanjutan
    a. Seleksi Kesehatan.
    b. Seleksi Kesamaptaan.
    c. Seleksi Tulis Psikotes dan Wawancara Psikotes.
    d. Seleksi Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK)

Baca juga:Beasiswa S1 Tahfidz Telkom University untuk Lulusan SMA/SMK/MA

Prosedur Pendaftaran

  1. Pelamar umum wajib melakukan pendaftaran secara online melalui portal https://dikdin.bkn.go.id dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dimulai tanggal 8 s.d 23 Juni 2020;
  2. Khusus bagi pelamar formasi Pegawai dan formasi Pegawai Putra/Putri Papua/Papua Barat melakukan pendaftaran, unggah berkas lamaran dan cetak tanda bukti pendaftaran secara online dimulai tanggal 8 s.d 23 Juni 2020 pada portalhttp://catar.kemenkumham.go.id;
  3. Pelamar hanya boleh memilih 1 (satu) pilihan Sekolah Kedinasan, apabila terdapat kesalahan dalam memilih sekolah kedinasan, maka akan menjadi tangung jawab pelamar sendiri, panitia tidak dapat merubahnya dan apabila memilih lebih dari 1 (satu) pilihan Sekolah Kedinasan maka pelamar tersebut secara otomatis dinyatakan gugur / tidak dapat mengikuti tahapan seleksi administrasi.
  4. Unggah dokumen

Baca juga:Beasiswa Kaltim Tuntas untuk Kuliah Jenjang D1 D2 D3 S1 S2 S3 Dalam Negeri

Waktu Pendaftaran

  1. Pendaftaran Online: 8 s/d 23 Juni 2020
  2. Pengumuman hasil seleksi administrasi berkas unggah: 6 Juli 2020
  3. Verifikasi dokumen asli, dan pengukuran tinggi badan dan pemberian kartu ujian: 13 s/d 17 Juli 2020
  4. Pengumuman Jadwal SKD: 20 Juli 2020
  5. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (CAT): Juli Agustus 2020
  6. Pengumuman Hasil SKD dan Jadwal Tes Kesehatan: Agustus 2020
  7. Pelaksanaan Tes Kesehatan: Agustus 2020
  8. Pengumuman Tes Kesehatan: September 2020
  9. Tes Kesamaptaan: September 2020
  10. Pengumuman Tes Kesampataan: September 2020
  11. Ujian Tulis Psikotes dan Wawancara Psikotes: September – Oktober 2020
  12. Pengumuman Hasil Ujian Tulis Psikotes dan Wawancara Psikotes: Oktober 2020
  13. Tes Wawancara Pengamatan Fisik dan Keterampilan: November 2020
  14. Pengumuman Kelulusan Akhir: November 2020

Baca juga:Beasiswa IFI untuk Kuliah D3 dan S1 di Prancis

Official Account

Official website: https://catar.kemenkumham.go.id/
Untuk info lebih lanjut, click link dibawah ini
Official info || Pendaftaran  

Leave a Reply

Your email address will not be published.